Agum Gumelar: Biarkan Mereka Bekerja
jpnn.com, JAKARTA - Mantan ketua umum PSSI, Agum Gumelar angkat bicara mengenai kinerja Satgas Antimafia Sepak Bola. Dia berharap publik memberi keleluasaan kepada satgas untuk bekerja.
"Biarkan mereka bekerjalah. Kan semua juga tidak suka kalau ada pengaturan skor. Biarkan mereka bekerja," kata Agum usai menghadiri deklarasi Bravo Cijantung for Jokowi-Amin, Selasa (5/1)
Agum menambahkan, saat masih menjabat sebagai ketum PSSI, ada 3 ‘poin’ tabu yang dia diberlakukan di sepak bola nasional. Pertama adalah pemain tabu berantem di tengah lapangan.
"Itu pengecut," tegas Agum.
"Tabu kedua adalah tabu melawan keputusan wasit dengan cara yang tidak wajar. Menendang wasit, mengeroyok wasit. Yang ketiga tabu suap," ujarnya.
BACA JUGA: Sekjen PSSI Ratu Tisha 16 Jam di Ruang Satgas Antimafia Bola
Sementara mengenai pemberantasan praktik pengaturan skor, Agum menyerahkannya kepada polisi.
"Pengaturan skor dan suap itu tugasnya polisi. Tugas PSSI jangan suap ini kemudian memengaruhi pertandingan. Itu yang tidak boleh," beber Agum.
Mantan ketua umum PSSI, Agum Gumelar angkat bicara mengenai kinerja Satgas Antimafia Sepak Bola. Dia berharap publik memberi keleluasaan kepada satgas untuk bekerja.
- PSSI Mengecam Aksi Rasis Fan Timnas Indonesia ke Pemain Guinea
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak