Agum Ragukan Kemampuan Kemenpora Gelar Kompetisi

Agum Ragukan Kemampuan Kemenpora Gelar Kompetisi
Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar meragukan kemampuan Kemenpora menyelenggarakan kompetisi sepakbola tanpa PSSI.

Menurutnya, jika PSSI masih dibekukan, kompetisi-kompetisi bentukan pemerintah tidak akan diakui FIFA.

"Menyelenggarakan kompetisi itu tidak di bawah statuta FIFA itu tidak mungkin bisa terjadi. Tidak mungkin," tegas Agum di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (8/6).

Kemenpora berencana menyelenggarakan beberapa kompetisi dan turnamen sepakbola di antaranya piala presiden, piala kemerdekaan pada Agustus mendatang, turnamen usia dini yang dilaksanakan saat sebelum bulan puasa serta liga pendidikan dan liga mahasiswa.Namun, diakui Agum, hal itu tidak mudah diselenggarakan tanpa restu FIFA.

Menurut Agum, FIFA membawahi 209 negara dan statutanya harus dipatuhi semua federasi di negara-negara tersebut. Karenanya, kompetisi itu diyakininya tidak akan berjalan jika statuta FIFA soal pembekuan PSSI sudah dilanggar sebelumnya oleh pemerintah.

"Kalau sanksi FIFA ini tidak dicabut-cabut maka kondisinya akan semakin parah. Kapan sanksi FIFA ini bisa dicabut? hanya kalau pembekuan dari pemerintah bisa dicabut terhadap PSSI," imbuh Agum.

Agum mengaku mengerti keputusan yang sudah dibuat Menpora Imam Nahrawi. Namun, menurutnya, keputusan itu gegabah karena tidak memikirkan masa depan nasib sepakbola selanjutnya.

"Pemerintah juga harus mengerti bahwa solusi akhirnya tidak bisa terus-terusan seperti ini. Harus kita cegah, dicabut, hindari sanksi FIFA yang berlanjut," tandas Agum. (flo/jpnn)


JPNN.com JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar meragukan kemampuan Kemenpora menyelenggarakan kompetisi sepakbola tanpa PSSI. Menurutnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News