Agum Sesalkan PSSI Rombak Kompetisi

Agum Sesalkan PSSI Rombak Kompetisi
Agum Gumelar. Foto. Dok.Arundono/JPNN
“Tidak seluruhnya kebijakan yang dibuat pengurus lama tak benar. Ada juga kebijakan pengurus lama yang relevan untuk dilanjutkan,” ujar Agum. Dia mencontohkan kompetisi yang telah berjalan dengan begitu baik, begitu berbobot, begitu diminati, sehingga rating liga sepakbola kita juga jauh mengalahkan rating sepakbola Eropa. Namun, oleh PSSI justru dirombak. Itu kan sudah bagus,” tambah mantan ketua KONI Pusat itu.

Menurutnya, animo masyarakat yang sudah besar seharusnya dilanjutkan bukan dengan dirombak. “Kalau kita mau membongkar pagar, maka kita harus tahu lebih dahulu, mengapa kita dulu membuat pagar itu. Jangan main asal bongkar saja,” tandasnya.

Sementara itu, Komite Pemilihan (KP) KPSI terus tancap gas. KP telah menerima empat formulir para kandidat calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Ketua KP, Dhimam Abror mengungkapkan keempat kandidat calon tersebut adalah anggota Komisi X DPR RI Djamal Aziz dan Zulfadli, Adang Ruchiatna serta Irawadi Hanafi.

"Kami telah menerima empat formulir pendaftaran. Keempatnya mendaftarkan diri untuk tiga jabatan sekaligus sebagai Ketum, Waketum dan anggota Exco," terangnya di kantor KPSI belum lama ini. Akan tetapi, khusus untuk Djamal Aziz, Dhimam mengungkapkan adanya berkas-berkas yang belum dipenuhi olehnya. Sehingga, Djamal berencana kembali akan mendatangi kantor KPSI untuk melengkapi syarat-syarat yang perlu dilengkapi.

JAKARTA-Tujuan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) dan menurunkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin sepertinya sudah menjadi harga mati Komite

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News