Agung Laksono Harapkan Setnov Bersih dari Kasus e-KTP

Agung Laksono Harapkan Setnov Bersih dari Kasus e-KTP
Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono mengharapkan ketua umum partainya, Setya Novanto tidak terjerat‎ dalam kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. 

"Saya berharap tidak (terbukti terlibat)," ‎kata Agung di rumahnya, Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur, Minggu (26/3). 

‎Agung pun menyayangkan Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) pimpinan Ahmad Doli Kurnia yang mendorong partai beringin hitam itu menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). "Itu keliru," ‎ucap Agung yang juga ketua Dewan Pakar Oartai Golkar.

Menurut Agung, GMPG harusnya tidak melakukan langkah-langkah yang bisa menimbulkan perpecahan di internal Golkar. Sebab, GMPG justru harusnya bisa mencari solusi. 

"Kita tenang-tenang aja. Dengan tenang, kita akan bisa melaksanakan atau mencari solusi terbaik," ujar Agung. 

Mantan ketua DPR itu pun mengajak kader Golkar untuk fokus pada upaya pemenangan duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat oada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua. "Sekarang ini, kita fokus ke Pilkada Jakarta. Itu dulu lah," ucap Agung.

Seperti diketahui, GMPG semakin lantang menyuarakan penyelenggaraan munaslub. Tujuannya adalah mendongkel Setya Novanto dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Alasannya, Novanto terseret dalam kasus korupsi e-KTP. Ketua Fraksi Partai Golkar DPR periode 2009-2014 itu bahkan disebut bersama-sama dua terdakwa e-KTP, Irman dan Sugiharto mengatur patgulipat proyek dengan anggaran Rp 5,9 triliun tersebut.(gil/jpnn) 


Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono mengharapkan ketua umum partainya, Setya Novanto tidak terjerat‎ dalam kasus dugaan korupsi kartu


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News