Agus dan Anies Sindir Penggusuran, Ini Jawaban Djarot

Agus dan Anies Sindir Penggusuran, Ini Jawaban Djarot
Dua pasangan calon, Ahok-Djarot (kiri) dan Anies-Sandi dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Bukan dikosongkan tanpa mempertimbangkan prosedur rasa keadilan. Kami memerhatikan mereka sebagai warga Jakarta," paparnya.

Dia menegaskan, tidak akan melakukan tindakan penggusuran. Musyawarah dengan warga akan diutamakan.

"Pemindahan dilakukan dengan memerhatikan hak dan penghidupan," ungkapnya.

Calon wagub DKI Jakarta Djarot Saipul Hidayat mengatakan, Jakarta adalah ibu kota yang warganya tidak boleh di bantaran sungai.

Tidak boleh warganya tinggal di kolong jembatan yang setiap saat di kebanjiran.

"Sungguh tidak manusiawi sebagai ibu kota negara kita biarkan saudara kita puluhan tahun tinggal di kolong jembatan," kata Djarot dalam kesempatan itu.

Menurut Djarot, pihaknya berkomitmen menyediakan rumah susun layak ukuran 36 meter. Rusun itu dua kamar. "Kami mensubsidi kehidupan," tegasnya.

Bahkan, kata Djarot, pendidikan, kesehatan dan transportasi warga juga ditanggung.

Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Rasyid Baswedan berjanji tidak akan pernah melakukan penggusuran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News