Agustinus Wibowo dan Petualangan Bertahun-tahun di Afghanistan
Lolos dari Perampokan, Pernah Ditawar Pria Homo
Senin, 16 Mei 2011 – 08:08 WIB
Negeri komunis legendaris itu menciptakan negara berdasar satu identitas kebangsaan. Suku Afghan mereka "bikinkan" negara Afghanistan, Uzbek dengan Uzbekistan, bangsa Kirgis dengan Kirgisztan, dan negara-negara pecahan lainnya. Uni Soviet memberikan definisi negeri dan bangsa lengkap dengan ciri dan pen-sifat-an mereka.
Bahkan sampai pada pola penyebaran suku. Yakni, kampung suku Uzbek pasti akan dikelilingi kampung Kirgis. "Bagaimana sebuah negara yang berada ribuan kilometer jauhnya bisa sampai memengaruhi mereka, memberi garis batas mereka seperti ini," katanya.
Kini Agus masih punya satu obsesi petulangan. Dia ingin tinggal di Syria untuk belajar bahasa Arab. Menurut dia, bahasa Arab sangat spesial. Bahasa itu tidak bisa dipelajari sendiri. "Saya juga ingin menjelajahi Rusia dari sisi timur sampai barat. Biar bisa menulis lebih detail lagi soal Rusia," katanya, lantas tersenyum. (*/nw)
Agustinus Wibowo bisa disebut sebagai petualang langka asal Indonesia. Dia menjelajah daratan Asia Tengah, mulai dari Beijing, Tiongkok, hingga Afghanistan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor