Agustus, Listrik Jawa Tambah 600 MW
Rabu, 16 Juli 2008 – 14:09 WIB

Agustus, Listrik Jawa Tambah 600 MW
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menambahkan, tambahan pasokan tersebut memang memperkuat kehandalan sistem Jawa-Bali, namun hal itu tidak bisa menjadi jaminan bahwa defisit listrik berakhir. ''Sebab, konsumsi listrik juga terus meningkat,'' ujarnya. Berdasar kajian Departemen ESDM, laju pertumbuhan konsumsi listrik selalu lebih tinggi dari laju pertumbuhan ekonomi. Karena itu, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 7 persen dan elastisitas 1,2 persen, maka pertumbuhan konsumsi listrik diperkirakan mencapai 8,2 persen per tahun.
Baca Juga:
Karena itu, kata Purnomo, perlu langkah lain berupa demand side management, misalnya melalui program penghematan. ''Selain itu, pengembangan energi terbarukan juga harus dilakukan,'' katanya.
Dirjen LPE J. Purwono menambahkan, salah satu yang kini dikembangkan adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan solar cell photovoltaic (PV).
Kemarin, pemasangan PLTS tersebut dilakukan di Gedung Ditjen LPE. Pemasangan PLTS itu hasil kerjasama dengan Kaneka Co, Mitsui Co, Ltd dan PT Amondra Daya Semesta. Output listrik rata-rata per tahun sebesar 11.906 Kwh atau output rata-rata harian sebesar 32,62 Kwh per hari. ''Sebagai negara tropis, pengembangan PLTS memang sangat prospektif,'' terangnya. (owi)
JAKARTA - Krisis listrik di Jawa diharap bisa sedikit terobati. Pasalnya, Agustus nanti, sistem kelistrikan Jawa-Bali akan mendapat tambahan pasokan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram