Ah, Masa sih Agus-Sylvi Seleranya DKI...Ya! Bener? Iya!!

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan dari Koalisi Cikeas (Demokrat, PPP, PKB dan PAN) untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni bakal menjadi Kuda Hitam di pesta demokrasi DKI Februari nanti.
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Agus-Sylvi adalah karakter ideal sesuai selera dominan pemilih.
"Agus yang berlatar belakang militer, dianggap sebagai figur yang sempurna menurut pemilih (warga DKI Jakarta). Agus juga dianggap sebagai sosok yang tegas, cerdas, santun dan beribawa," ucap Pangi, seperti dikutip dari RMOL, Kamis (6/10).
Menurut alumnus Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas ini, sosok Agus yang masih muda, tentu saja mempermudah pasangan ini masuk ke segmentasi pemilih pemula. Generasi muda menyukai sosok calon gubernur inspiratif dan energik.
Paling tidak, penampilan Agus yang ganteng alias good looking, ditambah kehadiran Annisa Pohan sebagai istri Agus yang cantik, paling tidak senyum semringah dan popularitas Annisa, bisa mendongrak elektabilitas Agus-Sylvi dengan lebih intens tampil ke publik secara bersama, kian menambah pesona nilai plus bagi pasangan itu.
"Ini menjadi basis real pemilih Agus-Sylvi, magnet elektoral bagi segmen emak-emak, bapak-bapak dan tante-tante. Bibit, bebet dan bobot pun terkonfirmasi dengan baik," sebut dosen politik UIN Jakarta ini.
Pangi menjelaskan, merepresentasikan cagub dan cawagub yang istimewa dan sempurna, kombinasi Agus-Sylvi makin mantap, karena Agus disandingkan dengan sosok birokrat yang mahir dan lihai dalam mengelola birokrasi pemerintahan.
Bukan tidak mungkin, birokrat dan PNS yang pernah dimarah-marahi Ahok di depan publik dan pernah diupload ke Youtube, dipastikan bergeser memilih Sylviana.
JAKARTA - Pasangan dari Koalisi Cikeas (Demokrat, PPP, PKB dan PAN) untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni bakal
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026