Ahli Epidemiologi: Varian Omicron Lebih Berbahaya dari Delta

Ahli Epidemiologi: Varian Omicron Lebih Berbahaya dari Delta
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari Covid-19 varian Omicron. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari Covid-19 varian Omicron.

Dia menegaskan varian Omicron lebih berbahaya dari Delta.

"Ini situasinya ancamannya bisa melebihi Delta," lata Dicky saat dihubungi JPNN.com, Kamis (16/12).

Menurut dia, pemerintah Indonesia harus serius merespons situasi kemunculan Omicron yang saat ini sudah terdeteksi satu kasus.

Dicky menjelaskan data penelitian terbaru menunjukkan potensi penularan varian Omicron jauh lebih cepat dibanding Delta.

“Tujuh puluh kali kemampuannya (Omicron, red) bereplikasi di bronkus, ya, di saluran pernapasan," ungkap Dicky.

Meski begitu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi kemunculan varian Omicron dan tetap waspada.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kasus Omicron pertama di Indonesia.

Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari Covid-19 varian Omicron. Varian Omicron lebih berbahaya dari Delta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News