Ahli Minta Masyarakat Waspadai Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19

"Boleh jadi, pembatasan wisatawan dengan cara mendaftar secara online terlebih dahulu, bisa juga dilakukan. Namun, hal ini agaknya terbatas atau baru bisa dilakukan pada objek-objek wisata yang dikelola secara profesional seperti mal, museum, kebun binatang, atau objek-objek wisata yang dikelola pemerintah," jelasnya.
Kemudian, untuk objek wisata lokal, kedisiplinan pelaku pariwisata lokal dan aparat masih diperlukan untuk memastikan ditaatinya protokol kesehatan oleh wisatawan, terutama dalam segi jumlah pengunjungnya.
Dia juga mengingatkan, sebagaimana wacana yang sempat muncul beberapa waktu lalu, yaitu ketaatan prokes sebagai salah satu daya tarik baru untuk pariwisata.
Sebelumnya, Ahli Virologi Universitas Udayana Bali Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan bahwa penyebaran virus COVID-19 varian Mu tidak secepat penyebaran varian Delta.
Namun, belum ada bukti untuk mengetahui tingkat keparahan dari masing-masing varian virus tersebut. Bagi masyarakat yang sudah vaksin memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga belum perlu untuk dikhawatirkan. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ahli meminta agar tetap mewaspadai ancaman gelombang ketiga Covid-19. Pasalnya sejumlah tempat wisata sudah dibuka
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Dokter Konsumen
- Swara Apurva, Indra Lesmana Terinspirasi Dewata Nawa Sanga