Ahli Minta Masyarakat Waspadai Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19
"Boleh jadi, pembatasan wisatawan dengan cara mendaftar secara online terlebih dahulu, bisa juga dilakukan. Namun, hal ini agaknya terbatas atau baru bisa dilakukan pada objek-objek wisata yang dikelola secara profesional seperti mal, museum, kebun binatang, atau objek-objek wisata yang dikelola pemerintah," jelasnya.
Kemudian, untuk objek wisata lokal, kedisiplinan pelaku pariwisata lokal dan aparat masih diperlukan untuk memastikan ditaatinya protokol kesehatan oleh wisatawan, terutama dalam segi jumlah pengunjungnya.
Dia juga mengingatkan, sebagaimana wacana yang sempat muncul beberapa waktu lalu, yaitu ketaatan prokes sebagai salah satu daya tarik baru untuk pariwisata.
Sebelumnya, Ahli Virologi Universitas Udayana Bali Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan bahwa penyebaran virus COVID-19 varian Mu tidak secepat penyebaran varian Delta.
Namun, belum ada bukti untuk mengetahui tingkat keparahan dari masing-masing varian virus tersebut. Bagi masyarakat yang sudah vaksin memiliki kekebalan tubuh yang baik sehingga belum perlu untuk dikhawatirkan. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ahli meminta agar tetap mewaspadai ancaman gelombang ketiga Covid-19. Pasalnya sejumlah tempat wisata sudah dibuka
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Kutus Kutus Luncurkan Logo Baru, Dapat Penghargaan Rekor MURI
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali
- Austria Tourism & Traveloka Sepakat Promosikan 'Jantung Eropa'
- Tiga Bule Pemilik Laboratorium Narkoba di Bali Ternyata Warga Negara Rusia & Ukraina
- Mencuri Tas Ransel Bule Prancis Berisi Uang Banyak, Sopir Taksi Ini Ditangkap
- Sekolah Cendekia Harapan Gandeng Kreats Siapkan Generasi Melek Data