Ahmad Basarah: Kebangkitan Nasional 2020 Momentum Bersatu Atasi Corona

Ahmad Basarah: Kebangkitan Nasional 2020 Momentum Bersatu Atasi Corona
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR RI

Ia mengatakan tingkat ketergantungan Indonesia pada barang impor, terutama alat kesehatan dan obat, mencapai di atas 90 persen. Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengungkapkan dugaan adanya mafia impor alat-alat kesehatan di Indonesia yang sudah mencapai taraf mengkhawatirkan.

Menurut Ahmad Basarah, di dalam 'road map' yang harus digarap pemerintah dengan serius itu harus terkandung perencanaan matang untuk mencapai sistem kedaulatan kesehatan yang berdikari, dengan syarat utamanya adalah melelakukan riset dan inovasi.

Ia optimistis 'road map' serupa itu bisa dilakukan dengan kolaborasi, sinergi dan gotong royong, baik antarbirokrasi pemerintah, swasta maupun perguruan tinggi, sebagaimana bangsa Indonesia dulu bergotong royong mengusir penjajah Belanda.

"Untuk mendukung riset dan inovasi tersebut, diperlukan komitmen kuat berupa politik kesehatan yang pro kepentingan nasional yang ditunjukkan lewat alokasi anggaran, kebijakan, atau regulasi. Misalnya pemerintah tidak lagi sekadar mendorong, melainkan mewajibkan penggunaan alat kesehatan dalam produksi negeri,’’ tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini.

Basarah menjelaskan ada tiga masalah kemanusiaan yang selalu hadir dalam sejarah umat manusia, yakni peperangan, kelaparan, dan penyakit menular.

Kini, ketika opsi peperangan tidak lagi menjadi pilihan dan kelaparan bisa dikendalikan, ancaman penyakit menular menjadi momok yang mengancam peradaban manusia karena penyakit menular ini selalu datang secara tiba-tiba.

"Untuk itu semua negara, termasuk Indonesia, harus selalu berada dalam skenario siap siaga menghadapi serangan penyakit menular ini,’’ tandasnya. (*/jpnn)

Ahmad Basarah mengajak semua pihak menyatukan aksi mengatasi pandemi virus corona.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News