Ahmad Basarah: Pers Penyambung Lidah Parlemen
jpnn.com, ANYER - Wakil Ketua MPR Dr. Ahmad Basarah membuka secara resmi Press Gathering Pimpinan MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang berlangsung di Anyer, Banten pada 26 - 28 Maret 2021.
Ahmad Basarah saat membuka acara Press Gathering mengatakan pers adalah penyambung lidah parlemen.
“Jadi, kalau dulu pernah ada buku sangat popular berjudul: Bung Karno adalah penyambung lidah Rakyat, maka pers adalah penyambung lidah Parlemen Indonesia,” ujar Basarah.
Press Gathering ini diikuti oleh 90 wartawan berbagai media cetak, TV, radio, dan online.
Hadir dalam pembukaan Press Gathering ini Wakil Ketua MPR Dr. Jazilul Fawaid, SQ., MA, Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid, MA (hadir secara virtual), Ketua Fraksi Nasdem MPR RI Taufik Basari, Ketua Fraksi Demokrat MPR RI Dr. Benny K Harman, dan Sekretaris Fraksi PKB Neng Eem Marhamah.
Kemudian, hadir Kepala Biro Humas dan Sistem Infomasi Setjen MPR Siti Fauziah, SE., MM., dan Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR Budi Muliawan, SH., MH.
Selain itu, hadir sebagai undangan adalah Drs. Muhammad Djazuli, M.Si., (Plt. Kepala Biro Parlemen, Setjen DPR RI), dan Nana Sutisna, S.IP., (Kepala Biro Protokol Humas dan Media, Setjen DPD RI).
Basarah menyebutkan press gathering merupakan agenda rutin yang wajib dilaksanakan Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan MPR/DPR/DPD RI.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah saat membuka acara Press Gathering mengatakan pers adalah penyambung lidah parlemen.
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda