Ahmad Basarah: Soal Bipang Ambawang, Jokowi Hanya Ingin Promosi Produk Bangsa Sendiri

Ahmad Basarah: Soal Bipang Ambawang, Jokowi Hanya Ingin Promosi Produk Bangsa Sendiri
Ahmad Basarah (kanan). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ahmad Basarah menyarankan agar seluruh rakyat Indonesia melihat dengan jernih tujuan Presiden Jokowi menyampaikan pidato di channel Youtube itu untuk memberi penjelasan bahwa tanpa mudik yang tak bisa mereka lakukan dalam Idulfitri kali ini pun, mereka tetap bisa menikmati makanan daerah yang biasa mereka konsumsi jika mereka mudik Lebaran.

Larangan mudik dalam arti perjalanan warga masyarakat dari satu daerah ke daerah lain tersebut tentu saja bukan berlaku bagi umat Islam tetapi berlaku bagi warga masyarakat lainnya yang beragama nonmuslim.

Sehingga bagi warga nonmuslim itu pun dapat menikmati liburan di rumahnya masing-masing sambil menikmati kuliner karya anak bangsa sendiri dari berbagai daerah di tanah air termasuk makanan bipang Ambawang.

Sekretaris Dewan Penasihat Baitul Muslimin Indonesia itu meminta masyarakat tidak meragukan keislaman Presiden Jokowi, yang pernah mengeluarkan Keppres Nomor 22 tahun 2015 tentang Hari Santri pada 22 Oktober.

Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan umat Islam dalam bentuk penguatan ekonomi pesantren melalui Bank Wakaf Mikro, yang diresmikan pada Oktober 2017.

"Harap dicatat bahwa Presiden Jokowi adalah presiden untuk semua suku bangsa Indonesia sekaligus presiden bagi semua umat beragama yang hidup di negara Pancasila. Mari berpikir lebih luas dan jernih, jangan gampang termakan oleh provokasi yang ingin memecah belah antara pemerintah dengan rakyatnya," ujar Ahmad Basarah. (*/jpnn)

Ahmad Basarah menyarankan agar seluruh rakyat Indonesia melihat dengan jernih tujuan Presiden Jokowi menyampaikan pidato.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News