Ahok Calon Kepala Badan Otorita IKN, Ipang Sampaikan Kritik Keras ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan Presiden Jokowi tentang potensi kegaduhan bila memutuskan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Bagaimana mungkin, selama ini sudah gaduh dan membuat masyarakat terpecah, kemudian mau dipilih lagi. Saya kehabisan akal sehat untuk membaca fenomena ini, soal Ahok menjadi pemimpin di Ibu Kota Baru," kata Pangi kepada jpnn.com, Senin (8/3).
Direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, masuknya nama Ahok dalam bursa calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara yang baru, semakin mengkonfirmasi bahwa Komisaris Utama Pertamina itu orang yang istimewa di mata Jokowi.
Analis yang beken disapa Ipang ini juga berpendapat, sikap Presiden Jokowi memilih Ahok sebagai salah satu kandidat kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara, bertabrakan dengan kehendak publik yang tidak mau ada kegaduhan.
"Beliau melawan emosi publik dan gagal membaca sentimen. Beliau boleh jadi kian hari semakin tergerus legitimasinya. Karena ketika ibu kota baru dipimpin Ahok, ada potensi gaduh dan menganggu stabilitas politik," tutur pengamat asal Sumatera Barat ini.
Di sisi lain, Ipang mempertanyakan acuan Presiden Jokowi dalam menunjuk kepala Badan Otorita tersebut. Sebab, kebijakan itu menurutnya tidak demokratis dan merusak sistem dan tatanan demokrasi lantaran tidak jelas kriterianya.
Secara profesionalitas dan pengalaman, Ipang menilai sosok Bambang Brodjonegoro lebih pas menjadi kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara.
Selain berstatus menteri aktif Kabinet Indonesia Maju, dia juga mantan kepala Bappenas periode yang lalu.
Pangi Syarwi Chaniago menyampaikan kritik ke Presiden Jokowi yang memasukkan nama Ahok salah satu kandidat Kepal Badan Otorita Ibu Kota Negara.
- Suara PKS Tak Meningkat Drastis Setelah 10 Tahun jadi Oposisi, Begini Analisis Pengamat
- Perihal Ambang Batas Parlemen: Suara Rakyat Terbuang Sia-Sia
- Sandiaga Puji Gibran, Relawan DIM: Visi Ekonominya Sudah Sama
- Ferdinand Hutahaean Mengingatkan soal Karakter Prabowo, Jokowi Hanya akan Jadi Masa Lalu
- Ujang Sebut Ahok Amunisi Ganjar-Mahfud untuk Menyerang Prabowo-Gibran
- Ahok Mengkritik Kinerja Jokowi, Eks Ahoker Bereaksi, Tegas