Ahok Emosi, Anggota Dewan Memaki-maki

Ahok Emosi, Anggota Dewan Memaki-maki
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: dok.Jawa Pos/JPNN

"Apakah anda membahas UPS 4,2 miliar per kelurahan di Jakarta Barat‎, jawab?" kata Ahok dengan wajah memerah. Anas pun berdiri. Namun sayangnya, dia belum sempat menyampaikan apapun.

Pasalnya, anggota Dewan yang tidak menerima gaya Ahok pada saat bertanya kepada Anas. ‎"Pak Gub saya kira bapak bisa menahan emosi bapak. Jangan teriak-teriak Pak Gub. Jangan kayak preman Pak Gubernur," ucap seorang anggota dewan.

"Saya minta tolong ini rapat kita," kata Yuswandi. Namun demikian, anggota Dewan terus saja berteriak. ‎"Bapak gubernur apa preman?" teriak salah seorang anggota Dewan.

Karena situasi tidak kondusif, Yuswandi akhirnya menutup rapat itu. ‎"Saya mohon kita‎ rapat dengan tertib. Saya nyatakan ini proses evaluasi ditutup," ujarnya.

Setelah rapat ditutup, Ahok sempat bersalaman dengan Yuswandi. Kemudian, ia keluar lewat pintu belakang. ‎Saat itu, anggota Dewan tetap meneriaki Ahok. Bahkan ada yang mengeluarkan kalimat makian.

"Woi anj*ng," kata anggota dewan. "Sangat memalukan. Lawan... lawan...," kata anggota dewan lainnya. (gil/jpnn)

 


JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri mempertemukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan pihak DPRD DKI Jakarta. Tujuan untuk melakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News