Ahok: KJP Itu Duit Anak, Jangan Kamu Curi!

Ahok: KJP Itu Duit Anak, Jangan Kamu Curi!
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak takut apaabila warga masyarakat tidak memilihnya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 hanya karena kebijakan yang dikeluarkannya. Misalnya, kata dia, Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak boleh ditarik satu sen pun.

Kebijakan itu berbeda dengan yang dikeluarkan Joko Widodo pada saat menjadi Gubernur DKI.

“Pak Jokowi dulu KJP boleh tarik kontan, pas Ahok enggak boleh tarik kontan satu sen pun. Orang-orang maki Ahok. ‘Payah Ahok beda sama Jokowi, makanya dulu kita pilih Jokowi bukan pilih Ahok, kurang ajar, mempersulit kita.’ Nah kalau gitu mending KJP itu 548 ribu gue kasih KJP bisik-bisik, terus saya datang,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/9).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku,  idak pernah datang membagikan KJP ke kampung-kampung. Hal ini, sambung dia, berbeda dengan politisi lain.

“Mungkin kalau politisi lain yang ngomong udah datang kali bagi-bagi, ‘Ini jasa gue ya.’ Saya malah enggak. Udah maki-maki saya dapat KJP. Saya bilang enggak usah pilih saya enggak apa-apa yang penting duitmu, duit anakmu jangan kamu curi,” tegas Ahok.

Ahok sempat menceritakan pengalamanya saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2015 Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Dikatakan Ahok, ada seorang anak yang menanyakan soal KJP yang tidak bisa ditarik kontan. 

“Kayak kemarin Hari Anak Nasional ada anak SMA bilang gini: ‘Pak, saya mau tanya sama bapak kenapa KJP gak boleh tarik kontan?” kata Ahok.

Kemudian, lanjut, dirinya bertanya balik, “Siapa yang ngajarin kamu? Jawab anak itu, Bapak saya.”

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak takut apaabila warga masyarakat tidak memilihnya dalam Pemilihan Gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News