Ahok Mengutip Almaidah, Fadli Zon Resah

Ahok Mengutip Almaidah, Fadli Zon Resah
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Foto: dokumen JPNN.Com

"Negara kita berdasarkan Pancasila dan di sisi lain kita juga menghargai pluralisme. Namun bukan berarti Ahok bebas mengutip dan mengajari ajaran agama umat Islam yang bukan keahliannya," tegas dia.

Karenanya Fadli menyarankan agar Ahok menghentikan pernyataan-pernyataan provokatif yang menyinggung SARA.

Alasannya, meski kritik dan debat merupakan hal biasa dalam demokrasi, namun pernyataan yang menyinggung agama bisa ditanggapi berbeda oleh masyarakat.

"Pilkada ini harus berjalan secara sehat, demokratis dan konstitusional," pungkas legislator asal Jawa Barat itu.

Sebelumnya, Ahok mengaku tak mau diserang dengan isu SARA. “Jangan tak pilih saya karena  Almaidah 51,” ujar Ahok dalam jumpa pers di kantor DPP Partai NAsDem, 21 September lalu.

Surat Almaidah ayat 51 adalah ayat dalam Alquran yang melarang umat Islam memilih calon pemimpin dari kalangan Nasrani dan Yahudi. Bunyi lengkapnya adalah:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.(dna/jpg)

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kembali menyerang Gubernur DKI Basuki T Purnama. Kali ini serangan Fadli didasari pernyataan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News