Ahok Sarankan Anak Buah Langsung Ngantor usai Sahur

Ahok Sarankan Anak Buah Langsung Ngantor usai Sahur
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.

jpnn.com - KEBON SIRIH - Hari pertama Ramadan (6/6) di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlihat seperti hari biasa. Para pegawai Pemprov DKI yang menjalani ibadah puasa pun tetap tiba di kantor tepat waktu meski harus bangun sahur.

Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok bahkan meyakini anak buahnya tetap disiplin meski menjalani puasa. "Kayaknya sih nggak ada yang telat," katanya di kompleks Balai Kota DKI, Senin (6/6).

Sebelumnya Ahok telah mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) tentang jam kerja selama Ramadan. Merujuk pada pergub itu maka jam kerja pegawai Pemprov DKI adalah sejak pukul 07.00 hingga 14.00 WIB.

Ahok menegaskan, Pemprov DKI memang menerapkan sanksi terhadap PNS yang telat masuk kerja. Sanksinya berupa pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD). "Ya kalau telat kan ada sanksi kena potong TKD," tegasnya.

Namun, Ahok juga punya saran untuk anak buahnya yang menjalani ibadah puasa. Menurutnya, pegawai Pemprov DKI yang berpuasa langsung berangkat kerja setelah sahur.

"Tidur juga nanggung. Toh masuk kerja juga jam tujuh," imbuhnya.

Lebih lanjut Ahok mengatakan, biasanya orang akan terlambat bangun jika tidur lagi setelah sahur. Imbasnya pun bisa terlambat masuk kerja.

Selain itu, kondisi jalanan Jakarta di pagi hari juga belum padat. "Macet itu kalau kamu berangkat di atas pukul enam," tandasnya.(uya/JPG/ara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News