Ahok Tertawa Melihat Daftar Perbedaan KJP dan KJP Plus

Ahok Tertawa Melihat Daftar Perbedaan KJP dan KJP Plus
Basuki T Purnama alias Ahok tertawa melihat spanduk buatan relawan pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno tentang daftar perbedaan KJP dengan KJP Plus yang dipasang di kawasan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (5/4). Foto: Adrian Gilang/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersenyum ketika melihat ‎spanduk berisi perbedaan antara program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang menjadi programnya dan KJP Plus gagasan Anies Baswedan

Ahok melihat spanduk itu ketika blusukan di kawasan‎ Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (5/4). Dalam spanduk itu tertulis, KJP bagi siswa SD jumlahnya Rp 210 ribu, SMP (Rp 280 ribu), SMA (Rp 375 ribu)‎, SMK (Rp 390 ribu) dan PKBM (Rp 210 ribu).

Sedangkan pada program KJP Plus‎, bantuan pendidikan untuk siswa SD sebesar Rp 250 ribu, SMP (Rp 300 ribu), SMA (Rp 420 ribu), SMK (Rp 450 ribu) dan PKBM (Rp 300 ribu). 

Pada saat membaca spanduk itu, Ahok sempat menggelengkan kepala. ‎Pasalnya, data yang dipaparkan tidak tepat.

Dia mengoreksi bahwa dana KJP untuk SMA sebesar Rp 600 ribu per bulan.  "SMA ada yang Rp 600 ribu per bulan. SMP Rp 400 ribu -Rp 600 ribu-an," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, lewat KJP, dia dan pasangannya, Djarot S Hidayat mendorong pelajar di DKI agar tidak putus sekolah. Sementara, program KJP Plus versi Anies Basdewan-Sandiaga Uno justru akan kepada anak yang tidak sekolah.

"Kalau dia (program KJP Plus) kan anak enggak sekolah dikasih juga, enggak boleh dong‎. Justru, anak harus sekolah baru dapat, supaya anak itu terdorong sekolah," ucap Ahok.(gil/jpnn) 


Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersenyum ketika melihat ‎spanduk berisi perbedaan antara program Kartu Jakarta Pintar (KJP)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News