Ahok Ungkap Alasan Dirinya Selalu Bicara Blakblakan

Ahok Ungkap Alasan Dirinya Selalu Bicara Blakblakan
Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jalani sidang ke-17 dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (4/4). Ahok akan diperiksa bersama dengan pemeriksaan sejumlah bukti, termasuk video rekaman pidato Ahok di Kepulauan Seribu. Ilustrasi by: Pool/Galih Pradipta/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama akhirnya membeberkan alasannya blakblakan ketika berbicara di depan umum. Termasuk ketika dia berpidato di Kepulauan Seribu sampai menyinggug Surah Al-Maidah ayat 51.

Ahok mengatakan bahwa dia terbiasa berbicara apa saja yang terlintas di benaknya.

"Saya tak ada jeda dalam pidato yang saya sampaikan. Saya pidato enggak pernah pakai eee, hmm, mikir. Di event apa saja, saya langsung bisa pidato,” kata Ahok dalam ruang sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).

Setelah itu, hakim kemudian menanyakan alasan Ahok memakai kata 'Iya, kan?' saat mengutip surat Al Maidah ayat 51. Kalimat itu dianggap menghendaki jawaban positif.

Ahok menjawab bahwa dia ingin memastikan warga di Kepulauan Seribu. Dia ingin melihat mimik muka terutama seorang ibu yang dicurigainya tak akan memilihnya di pilkada gara-gara alasan agama.

"Saya lihat apakah gara-gara ini (Al Maidah ayat 51) bukan, makanya saya ingin pastikan apakah ini terkait gubernur palsu, bukan? Saat buka pertanyaan, dia juga diam," kata dia.

Ahok menambahkan, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo waktu itu sempat mengingatkan kepadanya soal durasi pidato. Namun Ahok bersikeras untuk tetap memanjangkan waktu agar si ibu bersuara. Namun apa daya, keinginannya untuk konfirmasi apakah ibu itu ogah memilihnya lantaran agama tidak tersampaikan.

"Jadi sampai selesai tidak ada konfirmasi?,” tanya hakim.

Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama akhirnya membeberkan alasannya blakblakan ketika berbicara di depan umum. Termasuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News