AHY Sebut Penundaan Pemilu Pemufakatan Jahat untuk Melanggengkan Kekuasaan

AHY Sebut Penundaan Pemilu Pemufakatan Jahat untuk Melanggengkan Kekuasaan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3). Foto : Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tegas menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Dia bahkan menilai wacana penundaan pemilu merupakan pemufakatan jahat karena hanya bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan.

Penegasan itu disampaikan AHY saat memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Ini adalah sebuah pemufakatan jahat untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara," tegas AHY, Selasa (15/3).

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga mempertanyakan alasan pengusung ide tunda pemilu jika wacana tersebut sesuai keinginan rakyat.

"Katanya ini keinginan rakyat, pertanyaannya rakyat yang mana,“ ujarnya.

Eks anggota TNI AD itu lantas menunjukkan hasil survei dari salah satu lembaga terkait penundaan pemilu.

Dalam grafis tersebut disebutkan, sebanyak 62,3 persen masyarakat tidak setuju pemilu ditunda. Hanya 10,3 persen yang menyatakan setuju.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut penundaan pemilu merupakan pemufakatan jahat untuk melanggengkan kekuasaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News