Aiptu Suhardi Ternyata Hampir Dibunuh Geng Motor yang Mengeroyoknya, Biadab!
jpnn.com, JAKARTA - Polisi senior Aiptu Suhardi ternyata sempat diancam dibunuh oleh geng motor yang mengeroyoknya di Jalan TB Simatupang, Cilandak, pada Kamis (8/7) malam.
Hal itu diungkapkan Suhardi kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui sambungan video call.
Pembicaraan Suhardi dan Ariza itu terekam dalam sebuah video yang diunggah di akun di Instagram @arizapatria.
"Karena saya sudah terdesak malah dapat peringatan, 'polisinya cuman satu, matiin saja' dia bilang begitu," kata Suhardi.
Anggota Polsek Cilandak itu pun juga bercerita bahwa dirinya dipukul dan dicaci maki oleh para pelaku.
"Saya dicaci maki, dipukul, didorong, disuruh masuk mobil. Katanya ini bukan urusan polisi," ujar Suhardi.
Ariza pun mengungkapkan rasa hormat kepada Suhardi.
Dia juga mengatakan bahwa Aiptu Suhardi menjadi contoh nyata betapa berisikonya tugas anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di ibu kota.
Polisi senior Aiptu Suhardi ternyata sempat diancam dibunuh oleh geng motor yang mengeroyoknya di Jalan TB Simatupang, Cilandak, pada Kamis (8/7) malam.
- Buat Onar Saat Malam Takbiran, Selamat Merayakan Lebaran di Balik Tahanan
- Anak Buah Kombes Irwan Anwar Tangkap 19 Anggota Geng Motor di Semarang
- Bikin Resah Warga, Gerombolan Bermotor Ditangkap Polisi
- 4 Pengeroyok Polisi di Makassar Dibekuk, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
- Polantas di Pekanbaru Amankan 47 Kendaraan Balap Liar dan Berknalpot Brong
- Polisi Rutin Memburu Geng Motor