Air Mata Ifan Seventeen Terus Menetes...

Air Mata Ifan Seventeen Terus Menetes...
Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventen menabur bunga di pusara makam istrinya Dylan Sahara Puteri, Selasa (25/12). Foto: Ari Purnomo/JawaPos.com

jpnn.com - Ifan, vokalis Seventeen, menangis saat menyaksikan pemakaman istrinya, Dylan Sahara Puteri, Selasa (25/12) siang. Pria dengan nama lengkap Riefian Fajarsyah itu terus saja meneteskan air mata saat prosesi pemakaman istrinya yang meninggal akibat tsunami di Tanjung Lesung, Banten.

Sesekali ia terlihat mengusapnya. Prosesi pemakaman Dylan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tamanarum, Ponorogo siang itu dihadiri oleh ratusan pelayat.

Mereka adalah orang tua almarhum, saudara, kerabat, tetangga, teman dan juga warga Ponorogo. Bahkan para pelayat sudah hadir sebelum iring-iringan jenazah tiba di pemakaman.

Sekira pukul 11.30 WIB jenazah tiba di pemakaman. Selanjutnya, prosesi pemakaman dilakukan. Sebelum dimasukkan liang lahat, peti berwarna putih pun dibuka. Jenazah pun dimasukkan ke liang lahat.

Usai memakamkan istri tercintanya, Ifan menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Ponorogo dan juga rekan-rekannya.

"Saya berterimakasih kepada warga, dan saya menyampaikan permohonan maaf. Jika istri saya melakukan kesalahan mohon dimaafkan, dan semoga istri saya mendapatkan tempat terbaik," ucap Ifan dengan suara terbata-bata

Saat menyampaikan hal itu, sesekali Ifan berhenti berucap. Ia menghela napas sembari terus bersikap tegar. Ifan sedikit menceritakan mengenai bencana tersebut.

Dengan suara berat, Ifan menyampaikan bahwa saat itu air datang dengan sangat tiba-tiba. Dirinya pun tidak menyangka hal itu akan terjadi. Bahkan Ifan mengatakan, ketinggian air bah sampai setinggi lima meter.

Ifan Seventeen menyaksikan prosesi pemakaman istrinya, Dylan Sahara, yang meninggal akibat tsunami di Tanjung Lesung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News