Air Sungai Naik, Warga Panik
jpnn.com, LEBAK - Hujan yang kembali turun pada Kamis (2/1), membuat debit air di Sungai Ciberang naik. Kondisi itu membuat masyarakat Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
"Kami terus meningkatkan kewaspadaan untuk antisipasi banjir susulan," kata Nunu, seorang relawan Kecamatan Cipanas Lebak saat dihubungi, Kamis.
Masyarakat yang panik berhamburan menyelamatkan diri adalah warga di Kampung Nunggal Desa Sukasari, Kampung Lurah Desa Luhur Jaya dan Kampung Sampaleun Desa Haur Gajrug.
Masyarakat yang tinggal di daerah itu, lokasinya berada di tepi aliran Sungai Ciberang. Saat ini, kata Nunu, masih terjadi hujan dan angin kencang.
Selain itu, pengemudi angkutan di jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Cipanas dan Muncang juga panik.
"Kami sudah menyebarkan surat imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya. (antara/jpnn)
Warga Kampung Nunggal Desa Sukasari, Kampung Lurah Desa Luhur Jaya, dan Kampung Sampaleun Desa Haur Gajrug, Lebak menyelamatkan diri ketika air Sungai Ciberang naik.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Cerita Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Lihat Kuasa Tuhan
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor
- MotoGP Kazakhstan Ditunda Akibat Banjir
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
- Prakiraan Cuaca di Sulut Beberapa Hari ke Depan, Waspadai Banjir & Tanah Longsor