Golkar Bantu Nelayan dan Pembudi Daya Lobster

Airlangga: Bali Harus Jadi Contoh Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi

Airlangga: Bali Harus Jadi Contoh Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan kepada para nelayan dan pembudi daya Lobster di Bali dalam rangka Penguatan Ekonomi Masyarakat di Nusa Dua, Bali, Sabtu (22/8). Foto: Dok. Humas Golkar

jpnn.com, NUSA DUA - Partai Golkar melakukan karya nyata untuk mendorong pertumbuhan dan percepatan perekonomian di Provinsi Bali.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan sebesar Rp 500 juta kepada para nelayan dan pembudi daya Lobster di Bali untuk meningkatkan kualitas serta daya saing lobster Bali untuk tujuan ekspor.

“Perekonomian Bali terkontraksi lebih dalam dari Indonesia. Pertumbuhan ekonomi nasional minus 5 persen, Bali minus 10 persen. Kami berharap, bantuan untuk para nelayan dan pembudidaya Lobster akan mempercepat pertumbuhan dan deferensiasi produk perekonomian Bali,” ujar Airlangga di sela-sela acara penyerahan bantuan Penguatan Ekonomi Masyarakat di Nusa Dua, Bali, Sabtu (22/8/2020).

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menguraikan Bali membutuhkan deferensiasi produk untuk menjaga dan menopang pertumbuhan ekonominya.

Airlangga meyakini, budi daya dan ekspor lobster akan memberi dampak besar terhadap pertumbuhan dan percepatan perekonomian Bali di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Perekonomian Bali sudah berkali-kali diuji. Saat musibah 'Bom Bali' dan meletusnya Gunung Agung, perekonomian minus 30 persen. Tetapi, Bali bisa pulih. Begitu pun saat ini, saya yakin, perekonomian Bali dapat pulih dengan cepat melalui budi daya dan ekspor Lobster,” harap dia.

Bahkan, Airlangga menargetkan pertumbuhan ekonomi Bali meningkat tajam dalam waktu empat bulan ke depan. Sebab, ungkap dia, pemerintah juga memiliki komitmen kuat untuk menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi Bali di tengah situasi pandemic.

“Saya minta, Bali menjadi contoh kebangkitan perekonomian. Bali harus bangkit dalam waktu empat bulan, dari minus 10 persen menjadi nol persen,” tegas dia.

Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan sebesar Rp 500 juta kepada para nelayan dan pembudi daya Lobster di Bali untuk meningkatkan kualitas serta daya saing lobster Bali untuk tujuan ekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News