Airlangga Beberkan 4 Peluang Indonesia untuk Mencapai Perekonomian Tinggi
Indonesia juga memiliki lebih dari 2.500 perusahaan start-up, sekaligus menjadi yang terbesar ke-6 di dunia.
Pemerintah telah membangun lebih dari 12.000 km jaringan hingga meluncurkan Satelit Multifungsi Satria untuk melayani akses internet di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).
Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan program Akademi Kepemimpinan Digital dan Beasiswa Talenta Digital yang dibantu mitra-mitra swasta seperti Apple, Microsoft, dan Amazon untuk menciptakan 9 juta talenta digital dalam rentang waktu 15 tahun.
Lebih lanjut, inovasi juga berperan krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing bangsa.
Oleh karena itu, kata Airlangga, peningkatan kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sangat penting.
Perguruan Tinggi tentu akan menjadi bagian dalam mendidik generasi muda bangsa.
“Peluang tersebut menjadi modal yang baik bila dimanfaatkan secara optimal. Dan saat ini fundamental ekonomi kita dibandingkan dengan berbagai negara lain relatif jauh lebih baik, dan Indonesia termasuk dalam top 5 ekonomi di dunia,” ungkap Menko Airlangga.
Dalam mendorong daya saing, saat ini Indonesia sedang dalam proses aksesi menjadi anggota OECD.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki modal untuk mencapai cita-cita menjadi Indonesia Emas 2024.
- Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Meresahkan, Perekonomian Bisa Terpukul
- Triwulan I 2024, Ekonomi Provinsi Sumsel Tumbuh Sebegini
- Holding UMi Sukses Pacu Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk