Airlangga Beberkan 4 Peluang Indonesia untuk Mencapai Perekonomian Tinggi

Airlangga Beberkan 4 Peluang Indonesia untuk Mencapai Perekonomian Tinggi
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki modal untuk mencapai cita-cita menjadi Indonesia Emas 2024. Foto: dok Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki modal untuk mencapai cita-cita menjadi Indonesia Emas 2024.

Hal itu disampaikan Airlangga saat memberikan opening remarks secara daring mewakili Presiden Joko Widodo pada seminar nasional Indonesia Economic Outlook 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Selasa (21/11).

Setidaknya Indonesia memiliki 4 peluang yang perlu diambil. 

Peluang yang pertama adalah populasi, di mana Indonesia diberkati dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Dengan diimbangi dengan kualitas sumber daya yang baik, maka Indonesia akan mampu menghasilkan output perekonomian yang tinggi.

Peluang kedua adalah hilirisasi, yang saat ini telah dimulai dengan membangun ekosistem di sektor manufaktur maupun di sektor berbasis kendaraan listrik, dan hilirisasi mineral sebagai nilai tambah menuju industrialisasi. 

"Sebagai bagian dari ekosistem kendaraan listrik, hilirisasi merupakan komitmen ekonomi hijau Pemerintah dalam mewujudkan transformasi ekonomi," kata Airlangga.

Kemudian, Indonesia mempunyai potensi besar di sektor energi hijau yang bisa melebihi kapasitas 400 ribu megawatt, seperti potensi panas bumi, pembangkit listrik tenaga air, sungai, panel surya, dan potensi angin.

Ketiga adalah digitalisasi. Nilai ekonomi digital Indonesia tertinggi di kawasan ASEAN, yakni mencapai USD 77 miliar pada 2022 dan diperkirakan akan meningkat menjadi USD1 triliun pada 2030. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia memiliki modal untuk mencapai cita-cita menjadi Indonesia Emas 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News