Airlangga Dampingi Presiden, Laporkan PDB dan Total Perdagangan di Wilayah IMTGT

Airlangga Dampingi Presiden, Laporkan PDB dan Total Perdagangan di Wilayah IMTGT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Jokowi pada pada pertemuan para Kepala Negara Kerja sama Sub-Kawasan IMTGT. Foto: Kemenko Perekonomian.

"Tantangan ke depan adalah memastikan ekonomi tumbuh cepat, lebih inklusif dan berkelanjutan di era ketidakpastian,” ujar Presiden Jokowi saat membuka KTT.

Meski dunia dilanda krisis, volume perdagangan IMT-GT tercatat sebesar USD 618 Miliar di 2021.

Oleh karena itu Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi menghadapi tantangan krisis global.

Presiden lebih lanjut menyampaikan tiga hal penting untuk pengembangan kerja sama, yakni hilirisasi industri, pengembangan industri halal dan ekonomi hijau.

Presiden menyampaikan perlunya pengembangan dan kolaborasi hilirisasi industri di kawasan untuk menghasilkan nilai tambah tinggi.

“Indonesia fokus mengembangkan hilirisasi sektor tambang, khususnya Nikel dan Bauksit. Target kami hingga 2040 ada 21 komoditas dalam roadmap hilirisasi, dengan nilai investasi mencapai USD 545,3 miliar,” ucapnya.

Kemudian terkait pengembangan industri halal, besarnya potensi pasar halal menjadi salah satu keunggulan dalam upaya membangun ekosistem halal.

“Efisiensi proses sertifikasi halal, joint promotion dan inovasi teknologi perlu terus didorong untuk identifikasi dan dikembangkan new halal market,” katanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Jokowi, dia melaporkan PDB dan total perdagangan di wilayah IMTGT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News