Airlangga Hartarto Ajak Akademisi Berkontribusi dalam Program Kartu Prakerja

Airlangga Hartarto Ajak Akademisi Berkontribusi dalam Program Kartu Prakerja
Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, SOLO - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak civitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dan akademisi secara umum untuk ambil peran dalam program Kartu Prakerja.

Airlangga menyampaikan seruan itu saat menjadi pembicara dalam Diskusi “Good Governance Prakerja” dengan Civitas Akademika Universitas Sebelas Maret (UNS), Jumat (18/6).

"Saya mengajak civitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk ambil peran dalam program ini, karena sesungguhnya misi kita sama mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Airlangga.

Selaku Ketua Komite Cipta Kerja, ucap Airlangga, diskusi kali ini sangat penting, untuk mendapatkan masukan dalam menyusun kebijakan dan mengendalikan Program Kartu Prakerja yaitu mengenai “Good Governance Prakerja”.

"Berbicara tentang kebijakan, saya meyakini bahwa kebijakan dan program itu harus beradaptasi dengan konteks sosial masyarakat," tutur Airlangga.

Sebab, bila tercabut dari konteksnya, Airlangga meyakini kebijakan dan program Kartu Prakerja menjadi kurang bermakna. Karena masyarakat yang jadi subjek kebijakan ini tidak dilibatkan.

Airlangga memaparkan pada tanggal 11 April 2020, Program Kartu Prakerja mulai membuka pendaftaran, dengan kuota sebanyak 200.000 orang. Bentuknya semi-bansos, karena yang terdampak Pandemi COVID-19, bukan hanya mereka yang terdaftar di DTKS Kementerian Sosial.

"Sampai dengan minggu ini, 8,3 juta orang telah menjadi penerima Kartu Prakerja. Semua Kabupaten/Kota ada pesertanya. Sekali lagi, semua di 514 kabupaten/kota," ucapnya.

Airlangga memaparkan pada tanggal 11 April 2020, Program Kartu Prakerja mulai membuka pendaftaran, dengan kuota sebanyak 200.000 orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News