Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo Sudah Sowan ke Pak JK

Dalam AD/ART Partai Golkar, periodesasi dihitung dengan tahun, 2014 - 2019. Kapan pelaksanaanya? Ya, Januari sampai Desember, tergantung kesepakatan pengurus dan daerah.
Legislator asal Jawa Tengah itu menuturkan, sebenarnya tidak perlu ada yang ditakuti mengenai wacana percepatan munas. Tidak perlu alergi kalau ada yang menginginkan munas saat ini, besok, atau lusa, yang penting tidak melanggar ketentuan yang ada dalam AD/ART, yaitu periodisasinya Januari sampai Desember.
Dia sendiri mengaku bahwa pencalonannya sebagai caketum Golkar akan diputuskan setelah putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang ditangani Mahkamah Konstitusi (MK). "Nanti akan saya sampaikan," ungkapnya.
Menurut Bamsoet, di internal Golkar sebenarnya banyak tokoh yang berpotensi maju sebagai caketum. Dia hanya salah satunya. Banyak kader yang bagus di Partai Golkar. Makin banyak yang tampil mencalonkan diri, makin baik bagi Partai Golkar. Ada Ridwan Hisjam, Mahyudin, Indra Bambang Utoyo, dan Azis Syamsudin.
Mantan wartawan itu mendorong agar nama-nama tersebut berani dan mau maju juga sebagai caketum. "Munas ini adalah kesempatan untuk memperbaiki dan mengevaluasi kepengurusan yang lalu agar lebih baik di masa depan," urainya.
Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali mengatakan, mempersilahkan Bamsoet dan Airlangga untuk berkompetisi dalam munas mendatang. Namun, kata dia, yang pasti munas akan dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu Desember mendatang.
Selain pengurus pusat, Zainudin juga menjabat sebagai ketua DPD Partai Gokar Jatim. Sebagai ketua DPD, dia akan mendukung Airlangga. "Kami dukung Airlangga untuk melanjutkan kepemimpinannya," tuturnya. (lum)
Bambang Soesatyo mendorong Ridwan Hisjam, Mahyudin, Indra Bambang Utoyo dan Azis Syamsudin ikut mencalonkan diri menjadi caketum Golkar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD