Airlangga: Kartu Prakerja Berperan Penting dalam Peningkatan Inklusi Keuangan

Pria asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat itu kemudian memanfaatkan dana pelatihan Rp 1 juta dari pemerintah untuk belajar penggunaan Microsoft Excel dan Word, serta bagaimana menghadapi wawancara kerja.
"Tidak hanya pelatihan untuk mendapatkan kompetensi baru, kepesertaan Kartu Prakerja juga membuat saya menggunakan dompet digital untuk menerima insentif," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, Nawardus melihat peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan dari penggunaan dompet digital, seperti jual beli pulsa dan berdagang baju.
Pemanfaatan itu membuatnya mampu mengembangkan dana insentif yang diterimanya, yang dia gunakan untuk bertahan hidup sambil mencari pekerjaan.
"Jadi, ketika baru dapat kerja masih belum dapat gaji, masih ada sisa dana Kartu Prakerja dan jualan itu pakai untuk hidup buat satu bulan," kata Nawardus.
Insentif program Kartu Prakerja yang diterima peserta dengan menggunakan sistem pembayaran Government-to-Person (G2P) yang memanfaatkan teknologi finansial bisa dibilang telah menjadi pelopor dalam mempercepat peningkatan inklusi keuangan. (ega/jpnn)
Menko Perekonomian mengatakan bahwa Kartu Prakerja berperan penting dalam peningkatan inklusi keuangan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Pemerintah Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kembangkan Ekonomi Hijau
- Ketum Partai Terbesar Kedua di DPR, Airlangga Sangat Layak Jadi Cawapres Prabowo
- Ada Dorongan Agar Airlangga-Zulhas Berduet di Pilpres 2024
- Gelar Penataran Juri Wushu Internasional, Airlangga Hartarto Dipuji Menpora Dito
- Posisi Airlangga Hartarto Bisa Menguat Jika Koalisi Perubahan Gagal Terbentuk
- Airlangga: Negara Lain Masih Berjuang, Indonesia Dapat Kendalikan Inflasi