Airlangga: Kartu Prakerja Berperan Penting dalam Peningkatan Inklusi Keuangan
Pria asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat itu kemudian memanfaatkan dana pelatihan Rp 1 juta dari pemerintah untuk belajar penggunaan Microsoft Excel dan Word, serta bagaimana menghadapi wawancara kerja.
"Tidak hanya pelatihan untuk mendapatkan kompetensi baru, kepesertaan Kartu Prakerja juga membuat saya menggunakan dompet digital untuk menerima insentif," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, Nawardus melihat peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan dari penggunaan dompet digital, seperti jual beli pulsa dan berdagang baju.
Pemanfaatan itu membuatnya mampu mengembangkan dana insentif yang diterimanya, yang dia gunakan untuk bertahan hidup sambil mencari pekerjaan.
"Jadi, ketika baru dapat kerja masih belum dapat gaji, masih ada sisa dana Kartu Prakerja dan jualan itu pakai untuk hidup buat satu bulan," kata Nawardus.
Insentif program Kartu Prakerja yang diterima peserta dengan menggunakan sistem pembayaran Government-to-Person (G2P) yang memanfaatkan teknologi finansial bisa dibilang telah menjadi pelopor dalam mempercepat peningkatan inklusi keuangan. (ega/jpnn)
Menko Perekonomian mengatakan bahwa Kartu Prakerja berperan penting dalam peningkatan inklusi keuangan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini