Airlangga Sampaikan Hal Penting, Jadi Arah Baru Ekonomi Indonesia

"Ekonomi sirkular berpotensi menghasilkan 4,4 juta tambahan lapangan pekerjaan pada 2030," jelasnya.
Menurut Airlangga, dari potensi tersebut tiga perempatnya membuka kesempatan bagi perempuan.
Selain itu, ekonomi sirkular juga akan memberi kontribusi pada upaya pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.
“Kita berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca pada 2030 sebesar 29 persen dan apabila ada kerja sama internasional, ini dapat ditingkatkan menjadi 41 persen,” ujar Airlangga.
Konsep pembangunan rendah karbon telah tercantum dalam RPJMN 2020-2024 dan peta jalan pencapaian NDC Indonesia 2030.
Terdapat lima sektor yang menjadi prioritas utama dalam dua dokumen tersebut di antaranya adalah pembangunan energi berkelanjutan, pengelolaan limbah terpadu, pengembangan industri hijau, pemulihan lahan berkelanjutan, serta inventarisasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan kelautan.
"Industri hijau sudah mulai dan tercatat sejak 2010-2019 terdapat 895 perusahaan yang telah meraih green industry awards," tegas Airlangga. (antara/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berbagi kabar soal arah ekonomi Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas