"Ajaib"... Sang Bayi Selamat, Ayah-Ibu Tewas Terlindas Truk

"Ajaib"... Sang Bayi Selamat, Ayah-Ibu Tewas Terlindas Truk
Ilustrasi. FOTO: jawa pos group

jpnn.com - KEDIRI – Bayi bernama Raihan itu hanya bisa menangis sambil terbaring di jalan. Bocah 2 tahun itu meringis menahan sakit sambil memanggil-manggil orang tuanya. Sayangnya, sang orang tua, Siswanto dan Hanis Indramaroh tidak bisa lagi menjawab tangis anaknya. Keduanya tergeletak dan tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Mayjen Sungkono, Kediri. 

Pasutri itu meninggal di lokasi kejadian sesaat setelah terlindas truk gandeng yang dikemudikan Andilala, 33, asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Blitar. Beruntung sang Raihan lolos dari maut, meski tergolek sendirian di jalanan. 

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Gambiran, Kota Kediri.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kediri, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.00. Mulanya, keduanya melaju dari arah yang sama, yakni utara ke selatan. Kondisi lalu lintas saat itu ramai sehingga Andi mengemudikan truk tersebut tidak terlalu kencang.

Dari belakang, Siswanto terlihat melaju beriringan di samping timur truk. Namun, saat ada mobil yang parkir di bahu jalan, pria asli Nganjuk tersebut diduga sedikit merapat ke gandengan truk. 

’’Saya tahu- nya mereka (sepeda motor, Red) melaju beriringan di samping truk,’’ kata Winarningsih, 47, warga sekitar.

Namun, jalan yang cukup bergelombang membuat bak truk bagian belakang tidak berjalan cukup stabil. Makanya, karena jarak terlalu dekat, Honda Supra bernopol AG 6557 VW itu pun oleng saat terkena senggolan bagian belakang truk.

Tabrakan pun tidak bisa dihindari. Tubuh Siwanto dan Hanis jatuh tepat di bagian roda truk. Tubuh mereka masih menempel di sepeda motor. Sementara itu, Raihan sedikit ke tengah sehingga terhindar dari lindasan. Tubuh pasutri itu pun lumat terlindas truk bernopol AG 8290 UP. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News