Ajak Ibu-Ibu Kurangi Limbah dengan Kreativitas

Ajak Ibu-Ibu Kurangi Limbah dengan Kreativitas
Aryani Widagdo saat melatih ibu-ibu. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Aryani Widagdo mengajak 30 ibu-ibu untuk merayakan Hari Ibu dengan mengkreasikan kain. Fashion educasionist itu memanfaatkan perca beraneka motif menjadi yoyo kain. Acara bertajuk Kreasi Yoyo Kain tersebut membuat The Avenue Lounge Bar Java Paragon Hotel Residences semarak. 

Jika biasanya yoyo kain berbentuk lingkaran, kali ini Aryani mengajak para ibu menghasilkan kreasi yang berbeda. Yakni, yoyo kain beragam bentuk. Ada yang kotak, lonjong, dan bentuk hati. ''Saya mengajarkan pola-pola dasar saja. Tadi ada pola daun dan bunga,'' ujar Aryani. Kemarin setiap peserta mendapatkan modul alias buku panduan membuat yoyo kain. 

Aryani membebaskan para peserta berkreasi. Mereka boleh memilih motif dan warna kain sesuai selera. Setelah memilih kain dan mereka-reka bentuk yang akan dibuat, ibu-ibu itu lantas mengeluarkan perlengkapan ''perang'' mereka. Yaitu, jarum, gunting, dan benang. 

Dengan telaten, para peserta yang mayoritas ibu rumah tangga tersebut mulai menjahit. Mereka mengkreasikan yoyo kain itu menjadi daun, batang, dan bunga. ''Wah ini seru sekali! Kebetulan saya suka menjahit. Bisa untuk dekorasi rumah,'' ucap Yanti Arsantiyani, peserta asal Dukuh Pakis. Tidak hanya untuk kepuasan pribadi, kreasi cantik itu juga bisa menjadi pundi-pundi baru bagi para peserta. 

Berkreasi dengan kain perca sangat ramah lingkungan. Dengan mengubah potongan-potongan kain yang tidak terpakai tersebut menjadi hiasan, para ibu itu telah mengurangi limbah. ''Tidak banyak yang tahu bahwa sampah industri fashion juga menjadi polutan yang berbahaya,'' jelas Aryani. Dia berharap semua peserta meneruskan gerakan itu di rumah.

Menambah keseruan Hari Ibu kemarin, Aryani menggandeng Embran Nawawi. Fashion designer kawakan Surabaya tersebut menjadi juri. ''Aku pilih tiga terbaik,'' katanya. Dia memilih pemenang berdasar kerapian, artistik, dan ketepatan waktu saat membikin. (via/c20/hep) 

Dengan mengubah potongan-potongan kain yang tidak terpakai tersebut menjadi hiasan, para ibu itu telah mengurangi limbah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News