Ajarkan Cinta Kasih Lewat Sedekah
Sabtu, 25 Mei 2013 – 07:54 WIB
MAGELANG--Ajaran Sang Buddha mengenai cinta dan kasih tecermin melalui prosesi pindapata (sedekah) yang digelar menjelang perayaan Hari Raya Trisuci Waisak. Ratusan pemeluk Buddha dan warga Tionghoa memberikan sedekah untuk bekal para biksu dan biksuni yang menghampiri mereka di sepanjang Jalan Pemuda, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (24/5). Nah, berbekal makanan dan uang hasil sedekah, seorang biksu harus membalas budi kepada masyarakat luas untuk menyebarkan darma kebaikan. "Jadi, ada timbal baliknya," tambahnya.
Prosesi pindapata digelar menjelang Waisak. Tradisi yang dipercaya berlangsung sejak zaman Sang Buddha itu bermaksud mengajarkan cinta kasih dan jiwa sosial kepada masyarakat. "Tidak hanya umat Buddha, melainkan seluruh manusia," kata Ketua Dewan Sangha Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Biksu Tadisa Paramita Mahasta Viraa.
Baca Juga:
Biksu Tadisa menjelaskan, melalui tradisi tersebut, masyarakat diberi kesempatan untuk menanamkan pahala dengan memberikan bekal kepada para biksu. "Biksu tidak lagi disibukkan dengan urusan makanan atau urusan dunia. Maka, umat diberi ksempatan untuk menanam pahala," ungkapnya.
Baca Juga:
MAGELANG--Ajaran Sang Buddha mengenai cinta dan kasih tecermin melalui prosesi pindapata (sedekah) yang digelar menjelang perayaan Hari Raya Trisuci
BERITA TERKAIT
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel