Ajukan Penangguhan Penahanan, Guntur Bumi Ingin Kuliah S-2

Ajukan Penangguhan Penahanan, Guntur Bumi Ingin Kuliah S-2
Guntur Bumi ajukan penangguhan penahanan. Foto: Dokumen JPNN.com

"Waktu itu kami gotong royong membersihkan sisa air banjir," bebernya.

GB mengetahui kelahiran Sakinah hanya dari saudara dan kawannya yang menjenguk. "Infonya, Puput sempat masuk ke ICCU," ujar GB.
    
Sementara itu, Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar menjelaskan, permohonan penangguhan tersebut belum dia setujui.

"Permohonan masih saya pelajari. Tapi, sebenarnya saya berharap GB bisa lama di sini (sel tahanan). Sebab, dia membawa dampak yang baik. Penghuni sel tahanan menjadi lebih religius," ucapnya.

Dikatakan, tak sedikit pun dia berkomunikasi dengan Puput. Baik melalui telepon selular maupun media sosial.

"Selama di sini (sel tahanan), GB tak boleh menggunakan handphone," ujar Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar.

Diketahui, Guntur Bumi diduga menipu Abdul Hakim setelah mengikuti pengobatan tradisional. GB mengaku bisa mentransfer penyakit ayah Hakim ke seekor kerbau yang dibeli Rp 250 juta.

Total Hakim mengeluarkan uang Rp 950 juta. Selain itu, Guntur Bumi juga dituding Hakim mengambil 15 gelang dan 4 cincin emas dengan berat 250 gram milik istri Hakim yang sebelumnya diletakkan di kamar. Sementara Puput Melati telah melahirkan anak yang dikandungnya secara caesar, Sabtu (8/11). (*/mon/rom/k14)


BALIKPAPAN - Susilo Wibowo alias Guntur Bumi (GB) mengajukan permohonan penangguhan penahanan di Mapolres Balikpapan belum lama ini. Meski begitu,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News