Akademi Kewirausahaan Masyarakat UGM Dibanjiri Peminat

Akademi Kewirausahaan Masyarakat UGM Dibanjiri Peminat
Rektor UGM Panut Mulyono saat menjelaskan tentang AKM

Pasca proses cloning, para peserta mengikuti tahap deployment atau diterjunkan langsung ke desa-desa yang menjadi target binaan para mitra AKM. Para mitra adalah lembaga pemerintah dan swasta yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan masyarakat pedesaan.

Di desa-desa tersebut, para peserta akan menjalankan peran sebagai pendamping pengembangan wirausaha berbasis potensi masing-masing desa. “Berbekal ilmu yang diperoleh selama proses cloning, mereka diharapkan mampu melakukan pemetaan masalah dan potensi desa serta mengaktivasi masyarakat lokal untuk merintis wirausaha bersama-sama,” papar Erwan.

Selama masa pengembangan 1 tahun, para peserta akan memperoleh dukungan dari para mitra AKM. "Tidak hanya memberikan bekal berupa keahlian dan kesempatan terjun langsung ke masyarakat pedesaan, AKM juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memanfaatkan jejaring (network) yang dimiliki oleh AKM," katanya.

Bahkan setiap inisiasi wirausaha yang berhasil dikembangkan oleh masyarakat desa, AKM memberikan perhatian penuh pada upaya pengembangannya, baik berupa akses teknologi maupun akses pasar. (JPNN/pda)

Selama proses cloning, AKM menyediakan berbagai fasilitas. Mulai dari biaya transportasi dari daerah asal ke Yogyakarta (PP), akomodasi, dan konsumsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News