Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045

jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Ade Ria Nirmala menyatakan derasnya arus informasi menjadi tantangan gen Z dan gen Alpha dalam membentuk mentalitas serta intelegensia mereka.
Hal tersebut dia sampaikan dalam diskusi bertajuk "Generasi Z dan Alfa di Era Digital 5.0, Mampukah Menjadi Generasi Emas?" baru-baru ini.
Ade menyebut mengonsumsi informasi yang keliru apalagi hoaks dapat mengancam rencana jangka panjang pemerintah menuju Indonesia Emas di 2045.
Alih-alih menjadi generasi emas, hoaks justru akan membentuk bangsa menjadi Indonesia cemas.
"Gen Z dan Alfa harus bisa lebih semangat dan jangan cepat patah mental," kata Ade Ria dikutip, Senin (3/3).
Ade mengatakan gen Z dan Alfa harus lebih banyak berpikir dan berkegiatan positif agar memiliki mental yang kuat.
Dia melanjutkan mereka juga harus lebih kritis dan skeptis dalam menerima arus informasi yang bertebaran di dunia maya apalagi media sosial.
Sebab, banyak informasi yang beredar perlu di cek lebih lanjut kebenarannya. Hal ini dilakukan agar generasi penerus tidak terjebak dalam informasi ambigu.
Alih-alih menjadi generasi emas, hoaks justru akan membentuk bangsa menjadi Indonesia cemas.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel