Akademisi UII Imbau Masyarakat Tidak Boikot Perusahaan yang Membantu Palestina 

Akademisi UII Imbau Masyarakat Tidak Boikot Perusahaan yang Membantu Palestina 
Sebanyak 14 kontainer bantuan kemanusiaan dikirimkan ke Palestina. Foto: BAZNAS

"Memang benar-benar memberikan dukungan ke Israel atau tidak. Karena, ternyata kan justru mereka menyalurkan bantuan untuk Palestina,” ungkapnya. 

Dia menegaskan selama perusahaan-perusahaan tersebut men-declare bahwa tidak mendukung Israel dan justru membantu Palestina, harusnya masyarakat malah harus mendukungnya.

 “Kita dukung dan tidak sebaliknya yang justru merugikan mereka dan para karyawannya,” kata Edo.

Dia juga melihat ada kemungkinan isu-isu boikot ini dimanfaatkan oleh para pesaing perusahaan.

Menurutnya, yang namanya persaingan bisnis, pasti ada saja yang memanfaatkan momentum ini untuk menjatuhkan pesaingnya.

Mereka terlihat seolah-olah mendukung ajakan boikot ini tapi nyatanya tidak ikut membantu lembaga-lembaga sosial untuk berdonasi ke Palestina.

Sebelumnya, Akademisi Indonesia, Dr. H. Nadirsyah Hosen, LL.M., M.A. (Hons), Ph.D, mengatakan, aksi boikot ini tak semudah yang dibayangkan.

Sebab, banyak hal yang harus diperhatikan menyatakann, termasuk sumber yang produk itu terafiliasi Israel atau tidak.

Akademisi UII mengimbau masyarakat jangan memboikot perusahaan yang membantu Palestina 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News