Akademisi UII Imbau Masyarakat Tidak Boikot Perusahaan yang Membantu Palestina
"Memang benar-benar memberikan dukungan ke Israel atau tidak. Karena, ternyata kan justru mereka menyalurkan bantuan untuk Palestina,” ungkapnya.
Dia menegaskan selama perusahaan-perusahaan tersebut men-declare bahwa tidak mendukung Israel dan justru membantu Palestina, harusnya masyarakat malah harus mendukungnya.
“Kita dukung dan tidak sebaliknya yang justru merugikan mereka dan para karyawannya,” kata Edo.
Dia juga melihat ada kemungkinan isu-isu boikot ini dimanfaatkan oleh para pesaing perusahaan.
Menurutnya, yang namanya persaingan bisnis, pasti ada saja yang memanfaatkan momentum ini untuk menjatuhkan pesaingnya.
Mereka terlihat seolah-olah mendukung ajakan boikot ini tapi nyatanya tidak ikut membantu lembaga-lembaga sosial untuk berdonasi ke Palestina.
Sebelumnya, Akademisi Indonesia, Dr. H. Nadirsyah Hosen, LL.M., M.A. (Hons), Ph.D, mengatakan, aksi boikot ini tak semudah yang dibayangkan.
Sebab, banyak hal yang harus diperhatikan menyatakann, termasuk sumber yang produk itu terafiliasi Israel atau tidak.
Akademisi UII mengimbau masyarakat jangan memboikot perusahaan yang membantu Palestina
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- 2 WN Pakistan Ditangkap Imigrasi di Blitar, Ini Tujuannya ke Indonesia
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- WNA Pakistan Kedapatan Kumpulkan Donasi dengan Paksaan