Akane Yamaguchi Pukul Pembunuh Raksasa di Final China Open
jpnn.com, FUZHOU - Kiprah fenomenal rising star Tiongkok, Gao Fangjie terhenti di final China Open superseries premier.
Tunggal putri yang baru berusia 19 tahun itu kalah dari wakil Jepang Akane Yamaguchi (20 tahun) di partai puncak yang digelar di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu (19/11) siang WIB.
Gao Fangjie. Foto: BWF
Fangjie kalah 13-21, 15-21 dalam durasi 42 menit (statistik BWF).
Sebelum menyerah di tangan Yamaguchi, Fangjie dikenal sebagai Pembunuh Raksasa di China Open. Fangjie yang tampil dari babak kualifikasi ini menyingkirkan pemain-pemain top dunia seperti Nozomi Okuhara, Pusarla V Sindhu hingga Carolina Marin.
Buat Yamaguchi, gelar di China Open ini adalah titel superseries pertama tahun ini, keempat setelah Japan Open 2013, Korea Open 2016 dan Denmark Open 2016. (adk/jpnn)
Buat Yamaguchi, gelar di China Open ini adalah titel superseries pertama tahun ini.
Redaktur & Reporter : Adek
- All England 2024: Gadis Ajaib Korea Gagal Pertahankan Gelar Juara, Akane Yamaguchi Berjaya
- Dicap Tidak Sportif, Akane Yamaguchi Mengerti Perasaan Jorji
- Hasil All England 2024: Kalah Secara Tragis, Jorji pun Menangis
- All England 2024: Flash Penonton Mengganggu, Jorji Kalah dari Akane, Tragis
- All England 2024: Mengintip Persiapan Gregoria Mariska Menjelang Jumpa Musuh Bebuyutan
- Para Juara French Open 2024: An Se Young Terlalu Kuat