Akankah Australia Terbebas dari Lockdown?

Akankah Australia Terbebas dari Lockdown?
Para epidemiolog menyebutkan tanpa vaksinasi massal, Australia akan terus melakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. (AAP: Mick Tsikas)

Namun bahkan ketika mayoritas populasi orang dewasa telah divaksinasi penuh, bukan berarti semuanya akan tiba-tiba kembali normal.

Kembali ke kehidupan sebelum pandemi

Dalam upaya kembali ke kehidupan pra-pandemi, Prof. Collignon menegaskan, langkah pertama yang harus diterapkan yaitu dengan lockdown.

Langkah-langkah lainnya, seperti aturan menjaga jarak "empat meter persegi" dan membatasi kerumunan, harus tetap berlaku. Mentalitas orang yang tetap nekat pergi kerja di saat sakit harus dihilangkan.

Profesor Collignon meminta pemerintah Australia melihat ke negara di belahan bumi utara dan bagaimana musim dingin mempengaruhi penyebaran virus pada populasi yang sebagian besar telah divaksinasi.

"Kita bisa lihat apa efeknya bukan hanya pada penyebaran, karena penyebaran tetap terjadi. Tapi efeknya pada pada kematian dan penyakit pareah," katanya.

"Menurut saya, ini akan menjadi seperti influenza dan virus flu biasa. Kita akan melihat sejumlah orang yang sakit parah dengan itu, tapi sebagian besar orang akan mengalami sakit ringan," jelas Profesor Collignon.

Dalam empat langkah strategis yang diumumkan PM Morrison, ada fase konsolidasi yang diharapkan terjadi setelah vaksinasi massal.

Pada fase tersebut, COVID-19 akan dikelola dengan cara yang sama seperti penyakit menular lainnya, dengan tingkat rawat inap yang sejalan dengan flu.

Kebijakan pembatasan sosial berupa 'lockdown' berulang kali terjadi di sejumlah kota Australia sejak Maret 2020

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News