Akankah Australia Terbebas dari Lockdown?

Namun bahkan ketika mayoritas populasi orang dewasa telah divaksinasi penuh, bukan berarti semuanya akan tiba-tiba kembali normal.
Kembali ke kehidupan sebelum pandemi
Dalam upaya kembali ke kehidupan pra-pandemi, Prof. Collignon menegaskan, langkah pertama yang harus diterapkan yaitu dengan lockdown.
Langkah-langkah lainnya, seperti aturan menjaga jarak "empat meter persegi" dan membatasi kerumunan, harus tetap berlaku. Mentalitas orang yang tetap nekat pergi kerja di saat sakit harus dihilangkan.
Profesor Collignon meminta pemerintah Australia melihat ke negara di belahan bumi utara dan bagaimana musim dingin mempengaruhi penyebaran virus pada populasi yang sebagian besar telah divaksinasi.
"Kita bisa lihat apa efeknya bukan hanya pada penyebaran, karena penyebaran tetap terjadi. Tapi efeknya pada pada kematian dan penyakit pareah," katanya.
"Menurut saya, ini akan menjadi seperti influenza dan virus flu biasa. Kita akan melihat sejumlah orang yang sakit parah dengan itu, tapi sebagian besar orang akan mengalami sakit ringan," jelas Profesor Collignon.
Dalam empat langkah strategis yang diumumkan PM Morrison, ada fase konsolidasi yang diharapkan terjadi setelah vaksinasi massal.
Pada fase tersebut, COVID-19 akan dikelola dengan cara yang sama seperti penyakit menular lainnya, dengan tingkat rawat inap yang sejalan dengan flu.
Kebijakan pembatasan sosial berupa 'lockdown' berulang kali terjadi di sejumlah kota Australia sejak Maret 2020
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025