Akankah Pemerintah Indonesia Berhasil Meyakinkan Warganya Pindah ke Ibu Kota Baru?

Akankah Pemerintah Indonesia Berhasil Meyakinkan Warganya Pindah ke Ibu Kota Baru?
Jikram mengatakan pembayaran ganti rugi bagi lahannya tidaklah memadai. (ABC News: Mitchell Woolnough)

"Saya kira investor akan senang melihat pemerintah memindahkannya untuk pertama kalinya," kata Bambang.

"Itulah mengapa kebanyakan fasilitas, gedung-gedung di tahun 2024 dibangun dari anggaran negara. Mereka akan memberi rasa percaya kepada pasar."

"Setelah itu saya percaya akan banyak investor yang akan datang."

Pemerintah Indonesia tetap optimistis jika 80 persen dari biaya pembangunan ibu kota baru, yaitu sekitar Rp350 triliun, akan berasal dari investor swasta.

Namun sampai sekarang sebagian besar asal pendanaan masih belum jelas.

Tahun lalu salah satu investor besar, yaitu Softbank dari Jepang, menarik diri sehingga pemerintah harus mencari investor baru.

"Kami sedang melakukan perundingan dengan sektor swasta, kami sudah menerima lebih dari 100 usulan dari mereka yang berminat," kata Bambang.

"Tentu saja beberapa di antara mereka serius untuk masuk di beberapa tahun pertama, yang lain masih bersikap menunggu. Namun yang jelas minat sudah ada."

Indonesia berencana untuk memindahkan 60 ribu orang dari Jakarta ke ibu kota Nusantara pada tahun 2025

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News