Akbar Buchari, Pengusaha Muda Sukses yang Berangkat dari Keterpaksaan
Sebelum Urusi Manajemen, Jadi Mekanik Dulu
Minggu, 01 Juli 2012 – 15:01 WIB

Akbar Bukchari.
Namun, tsunami justru menjadi semacam blessing in disguise alias berkah tersamar. Sebab, setelah gelombang itu pergi dan kondisi berangsur-angsur normal, bisnisnya semakin terangkat karena banyak orang yang mengunjungi Aceh.
Menurut Akbar, krisis dan ujian yang silih berganti menerpa usahanya adalah sebuah ujian yang harus dilalui. Kerikil-kerikil tajam itulah yang turut membuatnya menjadi pebisnis tangguh.
Kini, Akbar tentu tak perlu terlalu bersusah payah memikirkan bisnisnya karena sudah berjalan dengan baik. Hanya ketika kehadirannya dibutuhkan, dirinya turun tangan langsung. Kegiatan di luar bisnis banyak diisi dengan berorganisasi dan memuaskan hobi di bidang olahraga. Akbar tercatat sebagai wakil ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) Sumut, ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Pengkot Medan, dan ketua komisi roda empat Ikatan Mobil Indonesia. Akbar juga dikenal sebagai pereli. Sejumlah event reli nasional diikuti driver Mitsubishi Evolution 9 itu.
Pada 2006, dia meraih juara nasional di kelas pemula. "Kalau tidak ada urusan bisnis atau event reli, saya biasa melahap rute pegunungan di sekitar Medan," papar penggemar mountain bike (MTB) itu. (*/c2/ttg)
Meninggalnya sang ayah memaksa Akbar Buchari harus belajar bisnis otobus sejak berusia 10 tahun. Teruji setelah ditempa berbagai kendala berat: mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu