Akbar Sebut SBY Tokoh Fenomenal
Jumat, 15 Maret 2013 – 19:21 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menerangkan kekalahan Wiranto pada saat diusung Golkar dalam Pemilihan Presiden (pilpres) tahun 2004, bukan karena kesalahan sistem pencapresan di Golkar.
Akan tetapi sambung Akbar, pilpres itu amat tergantung siapa tokoh yang diusung partai. Pada saat itu, Wiranto kalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut Akbar sebagai sosok fenomenal.
Baca Juga:
"Muncul tokoh yang fenomenal dan mendapat dukungan dari rakyat yaitu SBY karena ganteng, retorika baik dan tata bahasanya bagus, tapi itu dulu," ujar Akbar dalam diskusi di DPD, Jakarta, Jumat (15/3).
Dikatakan Akbar, pada saat memimpin Golkar, dia sudah menciptakan sistem penjaringan calon presiden (capres) yang demokratis melalui konvensi nasional capres.
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menerangkan kekalahan Wiranto pada saat diusung Golkar dalam Pemilihan Presiden (pilpres)
BERITA TERKAIT
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir