Akbar: Serahkan Saja Blok West Madura ke Pertamina

Akbar: Serahkan Saja Blok West Madura ke Pertamina
Akbar: Serahkan Saja Blok West Madura ke Pertamina
"Masa dua perusahaan yang kurang dikenal dalam bidang pengelolaan migas, malah diberi kesempatan? Kecuali seperti Medco atau Bakrie yang memang sudah dikenal memiliki pengalaman dalam mengelola migas," kata Akbar. Sebagai catatan, yang dimaksud Akbar adalah perusahaan PT Sinergindo Citra Harapan dan Pure Link, yang mendapat setengah dari saham yang masing-masing dimiliki Kodeco Energy Co Ltd dan CNOOC.

Seperti diketahui, kontrak Blok West Madura Offshore diteken pada 7 Mei 1981, dengan porsi kepemilikan saham yakni PT Pertamina 50 persen, Kodeco Energy Co Ltd 25 persen, dan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) Madura Ltd sebesar 25 persen. Kontrak ini berakhir pada 6 Mei 2011 mendatang.

Namun ternyata, sebelum kontrak habis, Kodeco mengalihkan separuh sahamnya kepada PT Sinergindo Citra Harapan. Begitu pun CNOOC, yang menyerahkan setengah sahamnya ke Pure Link Investment Ltd. "Akhirnya komposisi kepemilikan berubah menjadi Pertamina 50 persen, Kodeco 12,5 persen, CNOOC 12,5 persen, Sinergindo 12,5 persen dan Pure Link 12,5 persen," imbuh Akbar pula. (fas/jpnn)

JAKARTA - Menjelang berakhirnya masa kontrak pengelolaan Blok Madura Barat (West Madura Offshore atau WMO) pada 6 Mei mendatang, pemerintah dinilai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News