Pemerintah Batalkan Samurai Bond

Pemerintah Batalkan Samurai Bond
Pemerintah Batalkan Samurai Bond
JAKARTA – Tahun ini pemerintah dipastikan tidak akan menerbitkan obligasi berdenominasi yen atau samurai bond sebagai respons terhadap memburuknya perekonomian Jepang. Setelah dihantam tsunami bulan lalu, kemarin lembaga pemeringkat Standard and Poor"s (S&P) menurunkan outlook sovereign rating negeri sakura itu dari AA- stable menjadi AA- negatif.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, Indonesia memahami Jepang yang harus fokus memulihkan perekonomian domestiknya. "Kita mungkin tidak akan menerbitkan samurai bond dulu supaya bisa ada ruang," kata Agus di kantornya, Rabu (27/4). Sebelumnya, penurunan rating juga diderita negara maju lainnya, termasuk Amerika Serikat.

Meskipun upaya mencari pembiayaan dari pasar keuangan Jepang, Agus optimistis bahwa komitmen pembiayaan langsung masih akan dipenuhi. "Komitmen dari Jepang untuk komitmen ke multilateral tetap akan dilanjutkan, tetap akan penuhi," kata Menkeu.

Agus mengatakan, pemerintah akan menerbitkan obligasi syariah (sukuk) global pada pertengahan tahun ini. Penerbitan tersebut diharapkan bisa menambah pembiayaan untuk menambal defisit tahun ini. Saat ini pemerintah juga dalam proses menerbitkan global bond berdenominasi dolar AS.

JAKARTA – Tahun ini pemerintah dipastikan tidak akan menerbitkan obligasi berdenominasi yen atau samurai bond sebagai respons terhadap memburuknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News