Pemerintah Batalkan Samurai Bond

Pemerintah Batalkan Samurai Bond
Pemerintah Batalkan Samurai Bond
Di sisi lain, kelompok 20 negara maju dan berkembang (G-20) tengah mengkaji penerapan SDR (special drawing right) yang merupakan satuan Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai mata uang internasional. SDR merupakan gabungan dari empat mata uang yang diakui sebagai alat tukar internasional saat ini, yakni USD, euro, poundsterling, dan yen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, opsi penggunaan SDR dikaji karenan mata uang dolar AS dinilai tidak lagi kredibel. Namun, untuk menyetujui SDR sebagai mata uang internasional, harus memperhitungkan yuan, mata uang Tiongkok. "Masalahnya, yuan ini belum terinternasionalisasi," kata Bambang.

Saat ini mata uang yuan terus melemah meskipun neraca pembayarannya terus surplus. Ini membuat sejumlah negara maju, terutama Amerika Serikat, memprotes Tiongkok dan meminta merevaluasi yuan. (sof/c4/kim)

JAKARTA – Tahun ini pemerintah dipastikan tidak akan menerbitkan obligasi berdenominasi yen atau samurai bond sebagai respons terhadap memburuknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News