AKBP Adi: Sekarang Jangan Main-main Lagi, Tak Ada Teguran Lisan, Saya yang Bertanggung Jawab

"Masing-masing tim bergerak nanti ada klaster perkantoran, ada klaster tempat hiburan, ada klaster tempat wisata, ada klaster tempat makan, ada klaster pesantren, ada klaster moda transportasi, ada klaster keluarga," katanya.
Ia menegaskan pelaksanaan PPKM lebih dititikberatkan pada penindakan terhadap pelanggar karena Kabupaten Garut salah satu daerah dengan tingkat kepatuhan paling rendah terkait PPKM.
Ia berharap selama dua pekan ke depan ada perubahan yang lebih baik dalam upaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah Covid-19 di Kabupaten Garut.
"Garut dinilai oleh pimpinan pusat tingkat kepatuhan, tingkat kedisiplinannya terhadap protokol kesehatan paling rendah, sangat jelek, jadi saya minta mudah-mudahan dalam waktu dua minggu ini ada perubahan yang signifikan," katanya. (antara/jpnn)
AKBP Adi Benny Cahyono memerintahkan anggotanya agar jangan ragu menegakkan hukum.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?