AKBP Argo Sebut 3 Orang Meninggal dan 14 Luka Akibat Kecelakaan Bus di Ngawi

AKBP Argo Sebut 3 Orang Meninggal dan 14 Luka Akibat Kecelakaan Bus di Ngawi
Kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). ANTARA/Louis Rika

jpnn.com - NGAWI - Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan antara Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berjumlah tiga orang. 

Korban meninggal ialah kedua sopir bus, yakni Catur sopir Bus Eka, Agus Susanto sopir Bus Sugeng Rahayu, dan seorang pejalan kaki.

"Laporan terakhir, total meninggal dunia ada tiga orang," ujar AKBP Argo kepada wartawan saat memimpin olah tempat kejadian perkara di lokasi, Kamis (31/8).

Sementara, korban luka mencapai 14 orang yang berasal dari penumpang kedua bus.

Hal itu meralat pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan korban meninggal dunia berjumlah empat orang.

"Korban luka-luka saat ini telah mendapatkan perawatan di RSUD Geneng dan RSUD Soeroto Ngawi," ungkap AKBP Argo.

Sementara itu, dua bangkai bus yang melintang di badan jalan jalu Magetan-Ngawi telah dipindahkan ke pinggir jalan. Kedua kendaraan tersebut masih di sekitar lokasi karena untuk keperluan proses olah TKP oleh petugas.

Adapun kondisi korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit, sebagian membaik, tetapi ada yang dilaporkan mengalami luka serius.

Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Ngawi berjumlah tiga orang. Korban luka berjumlah 14 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News