AKBP Imam Ungkap Fakta soal Penculik 10 Anak di Jabotabek, Mengejutkan
Saat beraksi, ARA menjalankan modus berpura-pura menjadi polisi dan mengaku sebagai Satgas Covid-19.
Awalnya, tersangka menegur anak-anak calon mangsanya dengan alasan tidak memakai masker, kemudian para korban dibujuk untuk ikut dengan tersangka.
Dalam kejadian di Kemang Bogor, ada satu dari lima orang yang dibawa tersangka, sedangkan empat orang anak lainnya dikembalikan.
"Untuk motifnya sedang kami dalami. Nanti penyidik akan melakukan pemeriksaan pendalaman, termasuk ada atau tidaknya tindak kekerasan seksual," ujar perwira menengah Polri itu.
Polisi juga masih mendalami dugaan motif pelaku menculik anak-anak itu untuk dilibatkan dalam tindak terorisme.
Saat ini, tersangka penculik itu dijerat dengan Pasal 330 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. (ant/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkap fakta mengejutkan tentang pengakuan ARA (27) si penculik 10 anak di Jabotabek. Modusnya...
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Diakui International Police Organization, Pemuda Ini Siap Berkontribusi Jaga Keamanan